Banjir di Awal Tahun, Jokowi: Keselamatan Warga Nomor Satu


Presiden RI Joko Widodo meninjau salah satu lokasi rehabilitasi irigasi di Sungai Lodoyo saat berkunjung ke Blitar, Jawa Timur, Kamis 3 Januari 2019. Presiden Joko Widodo juga meninjau proyek pengendalian banjir. ANTARA FOTO/Irfan Anshori
Presiden RI Joko Widodo meninjau salah satu lokasi rehabilitasi irigasi di Sungai Lodoyo saat berkunjung ke Blitar, Jawa Timur, Kamis 3 Januari 2019. Presiden Joko Widodo juga meninjau proyek pengendalian banjir. ANTARA FOTO/Irfan Anshori

Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menginstruksikan agar banjir yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia agar segera diatasi. Ia menegaskan bahwa keselamatan warga adalah prioritas nomor satu.
"Urusan banjir yang paling penting ini adalah yang berkaitan dengan keselamatan warga dinomorsatukan," kata Jokowi, di Istana Yogyakarta, seperti dalam video siaran langsung di YouTube akun Sekretariat Negara, Rabu, 1 Januari 2020.
Jokowi menginstruksikan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tim SAR, dan juga pemerintah provinsi masing-masing daerah agar bergerak bersama. Mereka diminta memberikan rasa aman, memberikan keselamatan kepada warga yang terkena bencana banjir.
Jokowi mengatakan sudah mendapat laporan bahwa di Jakarta, banjir telah memasuki beberapa fasilitias vital seperti Bandara Halim Perdanakusumah, jalan Tol Cikampek, dan beberapa objek vital lain. Ia meminta agar lokasi-lokasi vital ini dapat segera dinormalisasikan.
"Saya kira ini harus segera dinormalisasi sehingga fungsi-fungsi itu kembali menjadi normal," kata dia.
Banjir melanda sejumlah daerah di Indonesia. Di Jabodetabek, hujan terjadi sejak Selasa sore, 31 Desember 2019 hingga Senin pagi, 1 Januari 2020. Intensitas hujan meningkat saat dini hari menuju subuh.
Dari laporan sejumlah warga, banjir terjadi hampir di semua wilayah Jabodetabek dan menghambat aktivitas warga. PLN juga akhirnya memutuskan untuk memadamkan lampu di sejumlah wilayah untuk keamanan.
Sumber : Tempo.co