alif, alif, alif alifmu pedang di tanganku susuk di dagingku, kompas di hatiku alifmu tegak jadi cagak, meliut jadi belut hilang jadi angan, tinggal bekas menetaskan terang hingga aku berkesiur pada angin kecil akdir-mu hompimpah hidupku, hompimpah matiku, hompimpah nasibku, hompimpah, hompimpah, hompimpah! kugali hatiku dengan linggis alifmu hingga lahir mataair, jadi sumur, jadi sungai, jadi laut, jadi samudra dengan sejuta gelombang mengerang menyebut alifmu alif, alif, alif! alifmu yang satu tegak di mana-mana
0 Komentar